Abstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti yang tergolong dalam arthropod borne virus. Upaya pengendalian vektor bertujuan untuk memutus siklus hidup vektor DBD. Oleh karena itu, perlu dicari bahan alami yang relatif aman, diantaranya pemanfaatan dari Daun Cengkeh (sygzium aromaticum) yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan Tanin yang berpotensi sebagai larvasida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas larutan daun Cengkeh (sygzium aromaticum) sebagai larvasida terhadap Kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni (true eksperimental) dengan rancangan penelitian Post-Test Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan kelompok kontrol positif dengan abate dan kelompok perlakuan dengan pemberian variasi konsentrasi larutan daun cemgkeh sebesar 6%, 8%, 10%, 12%, dan 14%. Populasi pada penelitian ini adalah larva nyamuk Aedes aegypti instar III. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah larva nyamuk Aedes aegypti instar III sebanyak 25 ekor larva pada masing-masing kelompok. Pengujian dilakukan selama 24 jam yang diamati pada periode waktu tertentu. Hasil LC50 dan LT50 dihitung menggunakan analisis regresi probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LC50 larutan daun cengkeh adalah pada konsentrasi 6% dan nilai LT50 sebesar 5,43 menit Berdasarkan hasil penelitian, larutan daun cengkeh memiliki efektivitas sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti larvasida kimia dalam menurunkan angka kejadian penyakit DBD.