Abstrak
Hingga saat ini, kasus fluor albus masih banyak ditemukan pada wanita dan jika tidak diatasi, maka akan menyebabkan infeksi pada daerah kewanitaan bahkan kanker serviks. Remaja perlu diedukasi sedemikian rupa sebab apa yang diterima oleh mereka akan berpengaruh pada dampak dari keputusan yang diambil untuk waktu yang lama. Adanya penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penyuluhan edukasi pencegahan fluor albus menggunakan video animasi pada pengetahuan dan sikap remaja putri di SMP PGRI 2 Ciledug. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif rancangan eksperimental melalui pendekatan non-randomized pre-test post-test control group design dan teknik sampling non-probability sampling melalui pendekatan purposive sampling. Seluruh remaja putri kelas 9 yang berjumlah 110 orang menjadi sampel pada penelitian ini. Uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney U digunakan sebagai teknik analisis. Temuan penelitian menunjukkan adanya perbedaan rerata total skor pre-test (6,55) dan post-test (8,82) variabel pengetahuan kelompok eksperimen yang signifikan (p-value < 0,00001). Perbedaan yang signifikan juga ditemukan pada rerata total skor pre-test (4,78) dan post-test (7,69) variabel sikap pada kelompok yang sama. Terlihat perbedaan yang signifikan pada rerata total skor post-test pengetahuan kelompok eksperimen (8,82) dengan kontrol (6,84) serta rerata total skor post-test sikap kelompok eksperimen (7,69) dengan kontrol (4,64). Hal ini terjadi sebab hanya kelompok eksperimen yang terpapar edukasi. Sehingga diperoleh penalaran bahwa pemberian edukasi menggunakan media video animasi memiliki pengaruh pada perbedaan total skor pengetahuan dan sikap remaja putri di SMP PGRI 2 Ciledug. Diharapkan edukasi pencegahan fluor albus dapat menjadi edukasi tambahan di sekolah sehingga fluor albus mampu dicegah sejak dini.