Abstrak
Masalah gizi pada dewasa dipengaruhi oleh penggunaan media sosial yang mengakibatkan peningkatan aktifitas sedentari pada dewasa yang dapat menyebabkan masalah gizi dan peningkatan tingkat stres. Peningkatan tingkat stres ini berpengaruh terhadap peningkatan asupan makan sehingga dapat memengaruhi status gizi. Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis hubungan penggunaan media sosial, aktivitas fisik, tingkat stres dengan status gizi dewasa di RW.03 Kelurahan Kebayoran Lama Utara Jakarta Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional design. Data primer yang diambil dalam penelitian ini meliputi status gizi, penggunaan media sosial, aktivitas fisik, dan tingkat stres usia 18?25 tahun di RW. 03 Kebayoran Lama Utara. Data sekunder diperoleh dari jurnal, artikel, literatur, maupun situs yang terkait dengan penelitian. Sampel penelitian ini sebanyak 63 penduduk yang dipilih dengan cara purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Analisis data menggunakan uni Chi Square. Hasil penelitian ini diketahui bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan media sosial dengan status gizi (p= 0,223), tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi (p= 0,181), ada hubungan antara tingkat stres dengan status gizi (p= 0,005). Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat stres dengan status gizi usia 18 ? 24 tahun di RW.03 Kebayoran Lama Utara.