Gizi berlebih adalah suatu keadaan dimana kelebihan berat badan melebihi berat badan normal yang diukur dengan nilai IMT >25 kg/m. Gizi berlebih dibagi menjadi dua yaitu overweight dan obesitas. Penelitian ini dilakukan di wilayah Puspanegara, Kabupaten Bogor. Penelitian dilaksanakan pada bulan November ? Desember 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian gizi berlebih pada usia dewasa di kawasan industri di Bogor. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 104 responden dewasa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi-square, Fisher Exact, dan Regresi Logistik. Hasil menunjukkan pada analisis bivariat, terdapat hubungan antara asupan energi p- value 0,000, asupan protein p-value 0,000, asupan lemak p-value 0,000, asupan karbohidrat p-value 0,005 , tingkat stres p-value 0,000 , kualitas tidur p-value 0,000 (p<0,05). Sedangkan hasil analisis multivariat didapatkan asupan energi merupakan faktor dominan dengan p-value 0,009 dan nilai Odds Ratio (OR) pada variabel ini 1,422 (95% CI OR : 1,094 ? 1,848). Kesimpulan pada penelitian ini adalah asupan energi sebagai faktor dominan terhadap kejadian gizi berlebih di Kawasan Industri di Bogor. Saran untuk mengkomsumsi makanan dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan dan membatasi konsumsi tinggi lemak dan tinggi kalori, menjaga kualitas tidur dengan baik, mempertahankan berat badan agar kembali dan tetap normal, serta melakukan aktivitas fisik secara rutin.