OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S08-24018e
Judul : Final year undergraduate students are required to make a thesis as a requirement to complete their studies. In the process of making a thesis, there are often difficulties that cause a decrease in the assessment of student life or called subjective well-being. Peer social support is one of the important things to improve the subjective well-being of undergraduate students. The results of previous research state that peer social support has a significant positive relationship to subjective well-being. This study aims to determine whether there is an influence of peer social support on the subjective well-being of undergraduate students. This study uses a quantitative approach with purposive sampling method that was tested using simple linear regression data analysis technique. The sample used in this study amounted to 323 respondents of final year undergraduate students who were completing their thesis at the University. The research instruments used to measure subjective well-being are the Satisfaction with Life Scale (SWLS) and the Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) which have been adapted by researchers, and the Interpersonal Support Evaluation List (ISEL) which has been modified by researchers. The results of this study obtained a shows the contribution of peer social support to subjective well-being by 11,2% and that there is a significant positive effect of peer social support on subjective well-being. So, the higher the peer social support obtained by undergraduate students, the higher the subjective well-being and vice versa
Pengarang : Muhammad Panji
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : KECEMASAN
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S08-24018e S08-24018e TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77477
 Abstrak
Tujuan atlet melakukan pelatihan atau pembinaan dengan tujuan mencapai puncak performa mereka selama kompetisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecemasan bertanding terhadap peak performance pada atlet olahraga beregu dan individu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah partisipan sebanyak 200 responden. Instrumen yang digunakan pada variabel kecemasan bertanding adalah Skala Kecemasan Olahraga (2012), dan variabel peak performance adalah interview Garfield dan Bennet (1984). Berdasarkan hasil uji regresi pada atlet jenis olahraga beregu, nilai koefisien R square 0.267 dengan probability value 0.000 (p<0.001), yang menunjukkan adanya pengaruh kecemasan bertanding terhadap peak performance sebesar 26.7% dan 72.3% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti. Selanjutnya hasil uji regresi pada atlet jenis olahraga individu nilai koefisien R square 0.135 dengan probability value 0.000 (p<0.001), yang menunjukkan adanya pengaruh kecemasan bertanding terhadap peak performance sebesar 13.5% dan 86.5% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti. Sehingga peneliti menerima hipotesis alternatif (Ha) dan menolak hipotesis nol (Ho) pada kedua jenis olahraga. Lalu didapatkan pengaruh negatif signifikan pada kedua jenis olahraga yang artinya kecemasan bertanding memberikan efek negatif terhadap peak performance, sehingga semakin tinggi kecemasan bertanding atlet maka semakin rendah keberhasilan peak performance atlet begitupun sebaliknya.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox