Abstrak
Tidak semua anak memiliki orang tua yang utuh dikarenakan faktor kematian maupun perceraian. Masalah yang sering ditemukan pada anak yang tidak memiliki orang tua utuh yaitu kurangnya mendapatkan dukungan sosial yang penuh dari keluarga. Kurangnya dukungan sosial yang didapatkan akan membuat anak merasa kesepian dan kesulitan dalam menerima keadaan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap penerimaan diri pada anak dengan orang tua tunggal. Penelitian yang akan dilakukan ini bersifat pendekatan kuantitatif menggunakan metode purposive sampling dengan sampel penelitian berjumlah 193 responden pada anak usia 18-25 tahun yang tinggal dengan orang tua tunggal dan bertempat tinggal di daerah Jakarta. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unconditional Self Acceptance Questionnaire untuk mengukur penerimaan diri (α = 0,822) dan Perceived Social Support from Family (PSS-Fa) untuk mengukur dukungan sosial keluarga (α = 0,866). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa regresi dengan menggunakan SPSS versi 23 berdasarkan hasil dari pengisian kuesioner. Hasil penelitian ini menggambarkan adanya pengaruh positif signifikan antara dukungan sosial keluarga terhadap penerimaan diri pada anak yang tinggal dengan orang tua tunggal.