Posyandu merupakan tempat kegiatan masyarakat dalam melakukan pencatatan, penimbangan dan penyuluhan kepada balita. Beberapa masalah yang terjadi pada penyelenggaraan posyandu ialah kurangnya pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri dan plotting KMS. Tujuan penelitian ini untuk melihat Pengaruh Intervensi Media Video Terhadap Keterampilan Kader Dalam Pengukuran Antropometri dan Penentuan Ploting KMS Dalam Upaya Penurunan Stunting Di Sudinkes Jaksel. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan one group pre dan post test design dengan desain pre-eksperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 kader posyandu yang terdapat di Kelurahan Pondok Labu menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan formulir kuesioner yang terdiri dari karakteristik kader, pengetahuan dan sikap serta keterampilan kader sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data bivariat menggunakan uji Paired t-test. Hasil Penelitian ini terdapat pengaruh pada pengetahuan kader sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p value = 0,000. Terdapat pengaruh sikap kader sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p value 0,000. Serta terdapat pengaruh pada keterampilan kader sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan nilai p value = 0,045. Hal ini menunjukkan bahwa media video dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan kader dalam pengukuran antropometri dan plotting Kartu Menuju Sehat.