Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah sistolik dan diastolik lebih tinggi dari normal. Hipertensi seringkali tidak disadari oleh penderitanya dan tidak menimbulkan gejala, maka dikenal sebagai silent killer. Studi Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 menemukan bahwa prevalensi adalah 31,6% dari populasi pada usia 35 hingga 44 tahun yang mengalami hipertensi. Selain itu, 30,2% pekerja mengalami hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Faktor-Faktor Apa Saja Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Buruh Pabrik Usia 40-45 Tahun Di Wilayah Kelurahan Pegadungan Kota Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan desain case control, dengan sampel penelitian berjumlah 100 responden 50 sampel kasus dan 50 sampel kontrol yaitu para buruh pabrik usia 40-45 tahun yang bertempat tinggal di wilayah kelurahan pegadungan kota jakarta barat dengan teknik purposive sampling. Analisis menggunakan uji chi-square. Variabel yang dietliti yaitu variabel dependent hipertensi dan variabel independent yaitu riwayat hipertensi didalam keluarga, sistem jam kerja, tingkat stress, status merokok, asupan sayur dan buah, asupan natrium, dan asupan lemak. Hasil menunjukkan terdapat hubungan antara riwayat hipertensi, sistem jam kerja, tingkat stress, asupan sayur dan buah, asupan natrium. Dan tidak terdapat hubungan antara status merokok, asupan lemak. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara riwayat hipertensi, sistem jam kerja, tingkat stress, asupan sayur dan buah, asupan natrium dengan kejadian hipertensi. disarankan agar para buruh pabrik lebih bisa mengintrol waktu istirahat dan mengkonsumsi makanan yang baik dan seimbang.