Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang masih menjadi penyebab kematian paling tinggi di dunia dengan prevalensi secara global sebesar 22%, sedangkan prevalensi di Indonesia sebesar 34,11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan densitas energi dan gizi mikro, konsumsi sayur buah, obesitas sentral dengan tekanan darah pada dewasa akhir di Sawangan, Depok. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross-sectional dengan sampel 77 orang. Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer, densitas energi dan zat gizi mikro, serta konsumsi sayur dan buah dilakukan wawancara menggunakan formulir food recall 2x24 jam dan formulir SQ-FFQ, serta obesitas sentral dilakukan pengukuran lingkar perut menggunakan metline. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara densitas asupan kalsium dengan tekanan darah (p=0,026), namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara densitas energi, densitas asupan natrium, densitas asupan kalium, densitas asupan magnesium, konsumsi sayur dan buah, serta obesitas sentral dengan tekanan darah (p=1,00; p=0,866; p=0,052; p=0,382; p=0,395; p=0,129). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara densitas asupan kalsium dengan tekanan darah.