Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Job Crafting terhadap Psychological Ownership pada karyawan di wilayah jabodetabek. Job Crafting merupakan kemampuan karyawan untuk mendesain ulang tugas pekerjaan mereka dengan kemampuan dan inisitaif mereka sendiri, dan psychoological ownership merupakan perasaan kepemilikan karyawan terhadap pekerjaan atau organisasi. Penelitian ini melibatkan 204 responden dengan rentang usia 21 sampai dengansampai dengansampai dengansampai dengansampai dengansampai dengansampai dengan 40 tahun, dengan minimal pengalaman bekerja selama 1 tahun. Adapun instrumen yang digunakan untuk mengukur Job Crafting adalah 3 dimensi dari Job Crafting scale yang di bentuk oleh Tims et.al (2012), sedangkan untuk mengukur Psychological Ownership menggunakan Psychological Ownership scale yang dikemukakan oleh vandyne dan pierce (2004). Teknik analisa yang digunakan menggunakan uji analisis regresi, dengan hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Job Crafting terhadap Psychological Ownership dengan nilai R2=0,509, dengan kontribusi pengaruh antara kedua variabel bebas sebesar 50,6% (F=209,186; p<0,001).