OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-24023e
Judul : Hubungan Pengetahuan, Kebiasaan Sarapan, dan Asupan Zat Gizi Makro Sarapan Dengan Status Gizi Pada Remaja Di SMAN 74 Jakarta Selatan
Pengarang : Aditya Yudha Prasetya
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Asupan Zat Gizi Makro, Kebiasaan Sarapan, Pengetahuan Gizi, Remaja, Status Gizi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-24023e S05-24023e TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 77401
 Abstrak
Masa remaja merupakan masa transisi menuju dewasa dengan rentang usia 10 - 19 tahun. Remaja Indonesia sedang dihadapkan dengan tiga beban masalah gizi, yaitu gizi kurang, gizi lebih dan defisiensi zat gizi mikro. Masalah gizi pada remaja dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Remaja yang memiliki status gizi kurang cenderung memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga mudah terkena penyakit selain itu dapat menghambat pembentukan otot pada masa pertumbuhan, kurangnya tingkat intelegensi (kecerdasan). Pada remaja gemuk atau obesitas, dapat meningkatkan risiko penyakit kadriovaskular, penyakit jantung koroner dan troke, serta kanker. Dampak yang ditimbulkan dari kedua masalah gizi tersebut akan berujung pada penurunan produktivitas dan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi,kebiasaan sarapan dan asupan zat gizi makro dengan status gizi remaja sekolah di SMAN 74 Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study dengan teknik stratified random sampling. Populasi pada penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas X dan XI SMAN 74 Jakarta Selatan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 86 responden siswa kelas X dan XI. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi (p =0,688), kebiasaan sarapan (p = 0,413 ), dan asupan zat gizi makro energi (p = 0,608 ), protein (p = 0,608), lemak (p=0.593), karbohidrat (p=0,359) dengan status gizi. Kesimpulan yaitu siswa dan siswi memiliki kebiasaan sarapan pagi namun kualitas asupan gizinya masih kurang dari AKG dan memiliki pengetahuan baik dan status gizi normal.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox