Abstrak
Gizi lebih terjadi karena ketidakseimbangan antara energi yang dikonsumsi dan energi yang dikeluarkan. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh asupan minuman berkalori, yang dapat meningkatkan berat badan dan akan berdampak pada kesehatan di masa yang akan datang, seperti penyakit diabetes mellitus, hipertensi, dan jantung koroner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan energi dan zat gizi makro dan konsumsi minuman berpemanis dengan kejadian overweight di Kelurahan Parung Serab, Kota Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional dengan jumlah sampel 97 orang dari metode purposive sampling. Penelitian ini dulakukan pada bulan Januari 2023 ? Maret 2023. Food Recall 2x24 jam tidak berturut-turut (weekend dan weekday) dilakukan untuk pengambilan data variabel asupan zat gizi makro sedangkan variabel konsumsi minuman berpemanis menggunakan SQ-FFQ. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukan responden perempuan lebih banyak sebesar 63,9% dan terdapat 21,6% remaja mengalami overweight. Reponden memiliki asupan energi kurang 51,5%, asupan protein kurang 46,4%, asupan lemak kurang 53,6%, asupan karbohidrat kurang 53,6%, frekuensi minuman manis tidak baik 97,9%, dan asupan energi gula berpemanis lebih 83,5%. Hasil uji statistic chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara asupan energi, lemak, konsumsi minuman berpemanis dengan kejadian overweight (p-value > 0,05), namun terdapat hubungan antara asupan protein dan karbohidrat dengan overweight (p-value <0,05).