Abstrak
Kurangnya konsumsi sayur dan buah pada remaja dapat mengakibatkan sembelit atau sulit buang air besar yang dimana dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Kurangnya konsumsi sayur dan buah juga mengakibatkan penyakit tidak menular. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi sayur dan buah pada remaja. Jenis kelamin, kesukaan/preferensi, pengetahuan gizi, pengaruh orang tua, serta ketersediaan sayur dan buah dirumah sebagai variabel independen dan perilaku konsumsi sayur dan buah sebagai variabel dependen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada bulan November sampai Desember 2021 di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta Timur. Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling Pengumpulan data menggunakan kuesioner dana wawancara SQ-FFQ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 82,8% responden yang konsumsi sayur dan buahnya kurang. Dari hasil bivariat menggunakan uji chi-square terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi (PR=4,8; CI=2,4-0,5) dengan konsumsi sayur dan buah.