Anemia gizi besi menjadi salah satu kondisi malnutrisi gizi yang paling sering terjadi di dunia. Anemia gizi besi lebih sering terjadi pada remaja putri dibandingkan remaja laki-laki karena remaja putri mengalami menstruasi di setiap bulannya. Salah satu cara untuk mengatasi masalah anemia pada remaja putri yaitu dengan edukasi tekait anemia gizi besi. Video animasi dan leaflet menjadi media yang digunakan dalam penelitian ini. Video animasi dan leaflet dapat memberikan rangsangan agar dapat lebih menarik perhatian, mudah diingat, meningkatkan rasa ingin tahu, meningkatkan motivasi belajar, dan mempercepat stimulasi kerja otak pada remaja. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Berbasis Video Animasi dan Leaflet Terhadap Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Terkait Anemia Di SMAN 98 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada November 2022 dengan jenis penelitian Quasi Experiment dan desain penelitian two group pre-post test. Data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan secara langsung oleh peneliti. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan jumlah sampel yaitu 70 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen dalam penelitian ini adalah video animasi dan leaflet, sedangkan variabelnya adalah pengetahuan dan sikap. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik Wilcoxon dan uji Mann Whitney-U dengan tingkat kepercayaan yaitu 90% (α = 0.1). Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan yang signifikan pada pengetahuan (p-value 0.000) dan sikap (0.000) remaja putri setelah diberikan intervensi dengan menggunakan video animasi dan leaflet. Edukasi menggunakan media video animasi lebih efektif meningkatkan pengetahuan (0.000) dan sikap (0.001) dibandingkan media leaflet.