Gizi adalah zat makanan pokok bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Gizi merupakan faktor yang sangat penting untuk mewujudkan manusia Indonesia Prima. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan gizi, terutama pada usia dini akan berdampak pada tumbuh kembang anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh video edukasi Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) terhadap pengetahuan ibu dengan anak usia 6-12 bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dengan anak usia 6-12 bulan di desa Ngabean, Kabupaten Kendal yang berjumalah 56 responden dengan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen semu (quasy experiment design). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data pengetahuan diperoleh dengan menggunakan kuesioner pre-test & pos-test . Data dianalisis univariat menggunakan dan analisi bivariat mengunakan uji wilcokson. Hasil uji menunjukkan bahwa data karakteristik baduta tidak berdistribusi normal (p=0,00), hasil pre-test dan post-test pengetahuan ibu baduta tidak berdistribusi normal (p=0,00). Hasil uji bivariat menunjukan bahwa hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (< 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna terhadap efektivitas dari pemberian video PMBA.