Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui strategi guru tahfidz dalam menguatkan hafalan santri di pondok pesantren tahfidz Daru Tartila Bekasi metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi guru untuk menguatkan hafalan adalah dengan menggunakan 4 strategi yaitu strategi iqra?, juz 30, juz 1, dan ujian 5 juz. dan metode untuk menguatkan hafalan adalah dengan metode muroja?ah dengan batas minimal, dan dengan ujian tahfidz kelipatan 5 juz dengan cara muroja?ah tersebut secara tidak langsung membantu santri agar tidak lupa dengan hafalanya. Santri pernah mengikuti perlombaan MHQ tingkat kabupaten dan memenangi beberapa kategori diantaranya juara 1 dan juara 3 dari cabang 10 juz, juara 2 dan 3 dari cabang 15 juz, dan juara 1 dan 2 dari cabang 30 juz.