Di dalam perkembangan zaman saat ini, lembaga pendidikan nonformal khususnya Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Indonesia yang terdapat di beberapa daerah ditemukan masih banyak nya penggunaan metode-metode yang sudah banyak digunakan dan hanya menggunakan satu metode saja, sehingga dapat mengakibatkan kurang berkembang dalam lembaga pendidikan non formal tersebut. Salah satu pembenahan kualitas lembaga pendidikan nonformal yaitu dengan penggunaan metode pembelajaran. Karena metode pembelajaran merupakan sistem cara kerja untuk memudahkan pelaksanaan dalam mengajar sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Lembaga TPA Al-Waritsu Pancoran memilih menerapkan metode pembelajaran demonstrasi untuk diterapkan dilembaganya dengan harapan agar siswa dapat memahami dan mengimplementasikan gerakan shalat sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Oleh sebab itu peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas metode demonstrasi dalam pembelajaran ibadah shalat fardhu bagi siswa TPA Al-Waritsu Pancoran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dan prosedur pengumpulan datanya adalah observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi dengan kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua murid TPA Al-Waritsu. Analisis data yang digunakan adalah reduksi, data display dan kemudian ditarik kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Dari hasil penelitian yang didapatkan di TPA Al-Waritsu yang melibatkan Kepala Sekolah, Guru, Murid, dan Orang Tua Murid bahwa penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran ibadah shalat fardhu di TPA Al-Waritsu sudah dapat dilakukan secara baik dan terstruktur yang mana sudah sesuai dengan prosedur pelaksanaan metode dan tujuan pembelajaran yang dikehendaki dapat tercapai.