Persaingan yang ketat dalam mendapatkan pekerjaan di kala pandemi Covid-19 dapat menimbulkan kecemasan terutama bagi mahasiswa yang berada pada tugas perkembangan bekerja dan membangun karir. Koping religius memiliki peran penting bagi individu dalam mengelola stres(kecemasan) pada situasi yang menekan. Selain itu, individu dengan regulasi diri tinggi akan berupaya menetapkan dan mencapai tujuan sehingga turunnya kecemasan. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh koping religius dan regulasi diri terhadap kecemasan masa depan karir pada mahasiswa tingkat akhir di kala pandemi Covid-19. Penelitian ini melibatkan 200 responden mahasiswa tingkat akhir yang menempuh pendidikan di universitas Islam dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Iranian Religious Coping Scale (IRCOPE), Taiwanese Short Self-Regulation Questionnaire (TSSRQ) dan Career Anxiety Scale (CAS). Analisa data menggunakan teknik Hirarki Regresi. Hasil analisa menunjukkan bahwa koping religius tidak berpengaruh secara signifikan pada kecemasan masa depan karier dengan R square = 0,007 atau 0,7% (p > 0.05). Kemudian, regulasi diri berpengaruh secara signifikan pada kecemasan masa depan karier dengan R square = 0,323 atau 32,3% (p < 0,001). Selanjutnya, hasil analisa menunjukkan bahwa koping religius dan regulasi diri secara bersamaan berpengaruh secara signifikan pada kecemasan masa depan karier dengan R square = 0,328 atau 32,8% (p < 0,001). Hal ini menunjukkan bahwa koping religius dan regulasi diri memberikan pengaruh terhadap kecemasan masa depan karier sebesar 32,8% dan 67,2% dipengaruhi faktor lain diluar penelitian ini. Penelitian lain dapat menggunakan responden yang berada dilingkungan yang lebih agamis untuk melihat pengaruh positif koping religius pada variabel yang ingin diteliti.