Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis pada dewasa awal yang belum menikah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatf dengan menyebarkan kuesioner secara online. Adapun teknik sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dimana teknik pengambilan sampel ini berdasarkan kriteria tertentu dari populasi. Subjek penelitian ini adalah 242 orang dewasa awal yang belum menikah, berusia 21 sampai dengan 40 tahun, dan berdomisili di DKI Jakarta. Dalam melakukan analisa data, peneliti menggunakan Statistical Packages for Social Science (SPSS) versi 25. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu Psychological Wellbeing Scale oleh Ryff & Keyes (1995) untuk variabel Kesejahteraan Psikologis dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) oleh Zimet dkk (1988) untuk variabel Dukungan Sosial. Hasil Pearson Corelation yaitu sebesar 0.891 dengan p= 0.000 (<0.01). Artinya ada hubungan yang positif antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis sehingga semakin tinggi dukungan sosial yang diterima dewasa awal yang belum menikah maka semakin tinggi kesejahteraan psikologis yang dialaminya.