Dampak perundungan dunia maya yang dialami remaja bersifat jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran strategi coping yang dilakukan oleh remaja yang jadi korban Perundungan dunia maya. Pada dasarnya, strategi coping merupakan respon individu dalam mengatasi masalah. Respon tersebut sesuai dengan apa yang dirasakan dan dipikirkan untuk mengontrol atau mengurangi efek negatif dari suatu yang dihadapi. Sampel penelitian adalah orang yang pernah mengalami Perundungan dunia maya dan aktif menggunakan sosial media, dari beberapa daerah dengan jumlah responden 145 responden. Metode pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu crybebullyng victimization oleh Sameer hinduji, Ph. D. dan JustinW dan COPE-28 oleh carver. Uji analisa dalam penelitian ini menjelaskan kategorisasi evektifitas nilai tertinggi dengan perolehan nilai sebesar 68%, sedang dengan nilai sebesar 18%, dan nilai terendah sebesar 14% dan diketahui kategorisasi perundungan dunia maya memperoleh nilai tertinggi sebesar 85%, sedang memperoleh nilai 15%, dan nilai terkecil memperoleh nilai 0%. Variabel strategi coping mendapatkan nilai Cronbach?s Alpha sebanyak 0,924 dengan sebanyak 28 aitem dan menggunakan skala likert untuk mengukur yang berjumalah 4. Penelitian ini mempunyai nilai tambah dan dapat menjadi perbedaan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan terkait startegi coping terhadap perundungan dunia maya.