Kondisi persaingan bisnis sangat dinamis membuat organisasi diharuskan untuk berubah menjadi lebih baik dari para pesaingnya. Maka diperlukan sumber daya manusia yang berkompeten. Sumber daya manusia (SDM) merupakan sumber utama dalam mempertahankan perusahaan. Untuk itu, diperlukan adanya karyawan yang memiliki perilaku ekstra peran. Perilaku ekstra peran merupakan perilaku seseorang melebihi tugas pekerjaannya serta tindakan diluar peran (extra-role behavior). Salah satu faktor pembentuk perilaku ekstra peran yaitu kepuasan dalam bekerja. Jika karyawan mendapatkan kepuasan dalam bekerja maka tugas dan tanggung jawabnya dilakukan secara maksimal. Timbulnya perilaku ekstra peran membantu suatu perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi. Sehingga, keadaan perusahaan dapat terus stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap perilaku ekstra peran pada karyawan PKWT PT X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik pengambilan sampel yang digunakan teknik purposive sampling dengan sampel jenuh yang melibatkan 181 responden dari karyawan PKWT PT X. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala kepuasan kerja dari Spector (1985) dengan alpha cronbach 0,894 dan skala perilaku ekstra peran yang dikembangkan oleh Podsakoff et al,, (1978) dengan alpha cronbach 0,831. Analisa statistik yang digunakan adalah Simple Linear Regression dengan software IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan kerja berkontribusi terhadap perilaku ekstra peran sebesar 13,9% dan probability value 0,000 (P<0,05) menunjukkan ada pengaruh yang signifikan kepuasan kerja terhadap perilaku ekstra peran dan koefisien  = 0,372 dengan probability value 0,000 (P<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan kerja terhadap perilaku ekstra peran.