Folurishing adalah keadaan seseorang yang menunjukan kesejahteraan (well being) yang optimal dengan berjalannya fungsi psikososial yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasa syukur dan dukungan sosial terhadap flourishing pada guru honorer. Hal ini dikarenakan guru honorer tidak merasakan kesejahteraan dalam hidupnya yang mendapatkan gaji tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur rasa syukur adalah Skala Bersyukur versi Indonesia (Listiyandini et al., 2015). Alat ukur dukungan sosial menggunakan The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) (Zimet et al., 1988). Alat ukur flourishing menggunakan The PERMA Profiler pada orang Indonesia (Elfida et al., 2021). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 154 guru honorer. Penelitian ini menggunakan teknik analisa regresi berganda untuk analisis data dengan bantuan software IBM SPSS 25. Hasil uji regresi berganda yang dilakukan kepada dua variabel bebas dan satu variabel terikat memberikan hasil R = 0.714 dan R2 = 0.509 dimana kedua variabel berkontribusi terhadap flourishing sebesar 50,9% dengan taraf signifikansi P<0,05. bahwa terdapat pengaruh yang signifikan rasa sykur dan dukungan sosial terhadap flourishing pada guru honorer.