Terjadinya pandemi COVID-19 merubahan perilaku individu. Psikologi memandang 3 kecenderungan perubahan perilaku individu dalam menghadapi pandemi yakni protective behavior, preparedness behavior, dan perverse behavior. Intellectual humility merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki individu untuk terus selalu merasa rendah hati terhadap apa yang dipelajari baik ketika individu dalam keadaan ketidaktahuan. Pada masa pencegahan COVID-19 ini individu harus memiliki intellectual humility yang tinggi agar terus selalu patuh terhadap aturan serta paham pentingnya perilaku pencegahan penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intellectual humility terhadap perilaku pencegahan penularan COVID-19 pada dewasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian regresi yang mana peneliti ingin melihat pengaruh antara variabel intellectual humility dan perilaku pencegahan penularan COVID-19. Adapun skala yang digunakan adalah Comprehensive Intellectual Humility Scale (CIHS), skala perilaku pencegahan penularan COVID-19 yang mana mengukur kepatuhan terhadap kebijakan 3M (memakai masker, social distancing, mencuci tangan) yang telah dikeluarkan pada masa pandemi. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner menggunakan skala likert, dengan bantuan alat analisa statistik jamovi versi 1.6.15 solid. Didapatkan responden sebanyak 255 orang dengan usia minimal 18 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intellectual humility berpengaruh terhadap perilaku pencegahan penularan COVID-19, F=13,4 R square= 0,050 B = 0,131 dengan level signifikansi p 0,001 serta sejalan dengan penelitian terdahulu yang memandang bahwa intellectual humility akan berpengaruh terhadap pemerolehan pengalaman dan pengetahuan baru. Hasil ini sejalan dengan penelitian Krumrei-Mancuso et al,. (2019) intellectual humility biasanya berhubungan dengan pemikiran yang reflektif yang mana individu cenderung memiliki rasa keingintahuan yang tinggi sehingga menimbulkan motivasi untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang baru. Dengan demikian penelitian ini sejalan dengan teori Krumrei-Mancuso & Rouse (2016), Abdelrahman (2020) dan Nguyen et al., (2020). Penelitian lebih lanjut terkait intellectual humility dapat dilakukan dengan melibatkan variabel lain yang relevan dan penting selama terjadinya COVID-19.