Generasi setelah Milenial telah tiba. Generasi baru ini dikenal sebagai Generasi Z, yakni generasi yang lahir dari tahun 1997 hingga 2012. Mereka lebih menyukai transparansi, kemandirian, fleksibilitas dan kebebasan pribadi adalah aspek etika kerja Generasi Z yang tidak dapat dinegosiasikan. Menghadapi situasi tersebut, generasi Z memiliki kekurangan dalam memahami penting nya komitmen karir. Komitmen karir merupakan sikap dan perilaku seseorang terhadap profesi dalam menjalani serta bertahan pada karir yang dipilih. Hal yang diperlukan dalam mencapai komitmen karir salah satunya dukungan. Dukungan sosial adalah bentuk bantuan berupa dukungan fisik ataupun emosional yang diterima seseorang dari lingkungan sosial, keluarga, teman, hingga atasan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh dukungan sosial terhadap komitmen karir pada karyawan generasi Z. Penelitian ini melibatkan 204 responden karyawan generasi Z di Tangerang, dengan kriteria usia 19-25 tahun. Instrumen yang digunakan yaitu The Multidimensional Scale of Perceived Social Support oleh Zimlet dkk., 1988 dan The Commitment Career Measure oleh Carson dan Bedeian 1994. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi, dan untuk pengolahan data menggunakan SPSS versi 23. Berdasarkan hasil analisa regresi diperoleh R Square sebesar 0,049, yang berarti kontribusi dukungan sosial terhadap komitmen karir hanya 4,9% sedangkan 95,1% dipengaruhi oleh variabel lain. Dan nilai koefisien F = 10,339 dengan probability values 0,002 (p<0,01) menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen karir. Serta didapatkan koefisien β sebesar 0,134 dengan probability values 0,002 (p<0,01), yang berarti dukungan sosial memiliki efek positif signifikan terhadap komitmen karir, oleh karena itu Ha diterima dan H0 ditolak.