Periklanan di era digital sudah sangat berkembang jenis nya. Mulai dari iklan televise serta iklan youtube. Dengan membuat konsep yang sedemikian kreatif dapat menarik khalayak yang melihatnya. Para pemilik perusahaan memilih dan membuat konsep iklan yang kreatif untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan lewat iklan yang dibuat dengan para industry kreatif. Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori media exposure. Asumsi teori ini adalah terpaan media. Terpaan media juga dapat didefinisikan sebagai penggunaan media, baik jenis media, frekuensi penggunaan maupun durasi penggunaan serta perhatian yang muncul. Serta adanya Peran dari teori pendukung individual different yang mempengaruhi respon setelah di terpa iklan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian ekplanatif. Penelitian ini tidak sekedar menggambarkan fenomena tapi telah mencoba menjelaskan mengapa fenomena itu terjadi dan apa pengaruhnya. Dengan kata lain penelitian ini menjelaskan apakah ada hubungan antar dua variable. Dari hasil perhitungan uji FNilai F sebesar 51.720, dengan Tingkat Signifikan sebesar 0,01. Ini menunjukkan bahwa variabel independen Perhatian Iklan mempengaruhi terhadap keputusan pembelian. Dari penelitian ini ditemukan hubungan antara variabel kualitas iklan dengan minat menggunakan adalah positif, berarti (signifikan) dan kuat.