Diera digital hampir semua aktivitas dapat dicapai dengan mudah melalui teknolgi, akibat dari perkemangan zaman yang semakin canggih ini semua aktivitas bisa dilakukan hanya dengan menggunakan gadget dari aktivitas menyimpan foto, melakukan komunikasi, bahkan sampai berbelanja online. Berbelanja online pada saat ini sudah menjadi sebuah kebiasan dan juga tren yang sedang di gandrungi oleh setiap kalangan. Ada beberapa marketplace yang sudah ada salah satunya, Shoope, Toko Pedia, dan juga Ladara Indonesia. Market place sebagai salah satu wadah pemasaran produk secara yang mempertemukan banyak penjual dan pembeli untuk saling berinteraksi. Pada penelitian yang telah dijalankan oleh penulis menggunakan konsep Komunikasi Pemasaran dan juga Teori New media, serta menggunakan beberapa konsep yang terkait dengan penelitian ini tentang cara bagaimana membangun brand awareness dengan menggunakan Strategi Komunikasi Pemasaran. Penelitian ini mengaplikasikan menggunakan metude deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif pada penelitian ini metodologi dalam penelitian ini disusun berdasarkat paradigma konstruktivisme, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, kajian Pustaka, dan dukumentasi. Hasil penelitian yang sudah ditemukan oleh penulis bahwa Ladara Indonesia sebagai perusahaan ang bergerak di bidang e-commerce ini melakukan beberapa bauran strategi komunikasi pemasaran untuk membangun kesadaran merek. Contoh bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Ladara Indonesia ini seperti, iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, danjuga pemasaran langsung. Dengan menggunakan bauran pemasaran tersebut Ladara Indonesia juga menggunakan sarana untuk menyampaikan informasi dan juga pesan dengan menggunakan media sosial Instagram, media sosial Instagram disini membantu komunikasi antara Tim marketing Ladara Indonesia dan juga followers Instagram, konsumen, maupun calon konsumen Ladara Indonesia.