Perbedaan budaya dapat menimbulkan banyak perbedaan sehingga harus dilakukan penyesuaian ketika sudah berada di lingkungan baru. Mahasiswa asal Indonesia menjadi salah satu contoh mahasiswa yang melakukan proses adaptasi budaya dengan lingkungan kebudayaan yang ada di sana sejak memutuskan kuliah di Al-Azhar Cairo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa Indonesia beradaptasi dan menghadapi perbedaan budaya yang ada di Cairo serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan proses adaptasi budaya mahasiswa asal Indonesia di Cairo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan jumlah informan sebanyak 2 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kondisi yang dialami masing-masing mahasiswa Indonesia dalam lima fase adaptasi budaya. Perbedaan kondisi sosial budaya mengakibatkan mahasiswa harus beradaptasi dan menyesuaikan kebudayaan yang ada di Cairo. Namun mahasiswa memilih bertahan dan menghadapi segala kondisi yang ada, sehingga secara keseluruhan semua mahasiswa mampu beradaptasi di lingkungan budaya baru. Adapun hambatan dalam proses adaptasi mahasiwa Indonesia berasal dari dalam diri dan lingkungan. Peneliti ini menggunakan metode studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif dan Teknik pengumpulan data wawancara mendalam, dokumentasi dan studi Pustaka. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih digali lagi dari segi permasalahan dan digambarkan dengan pemaparan yang lebih mendalam tentang bagaimana adaptasimahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar Cairo menggunakan observasi partisipan.