Saat ini, di Indonesia banyak terjadi tindak kriminalitas. Hal tersebut memicu rasa cemas dan takut pada masyarakat. Tindakan kriminalitas masih terus terjadi di masyarakat, seperti pembunuhan, penganiayaan, maupun tindakan asusila. Dalam memproduksi berita kriminal wartawan harus memperhatikan Kode Etik Jurnalisik (KEJ) sebagai ?rem? bagi para jurnalis, terutama Pasal 3, 4 dan 5 terkait kriminalitas. Sudah saatnya para jurnalis menerapkan KEJ dengan benar, meskipun masih saja ditemukan berita yang tidak menerapkan KEJ di dalamnya. Penelitian ini membahas mengenai implementasi KEJ dalam penulisan berita kriminal pada media Sukabumiupdate.com. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, dengan teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori isi media, sebab yang akan diteliti pada penelitian ini adalah 12 berita kriminal yang ada pada media daring Sukabumiupdate.com. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta jenis penelitian deskriptif dengan metode yang dipakai yaitu metode analisis isi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi serta studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis isi dengan menganalisis isi 12 berita kriminal edisi Desember 2021 hingga Februari 2022. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dari 12 berita terdapat 4 berita yang melanggar KEJ pasal 4 dan 5 yaitu dengan menggunakan kata-kata yang sadis dan cabul, serta terdapat berita yang menunjukkan identitas korban. Namun, 8 diantaranya sudah menerapkan KEJ serta penulisan berita yang baik dan benar, hal tersebut menunjukkan bahwa Sukabumiupdate.com dalam menulis berita kriminal masih belum sepenuhnya menerapkan KEJ.