Generasi Z merupakan generasi yang lahir pada 1996-2010. Mereka lahir pada masa transisi perkembangan teknologi. Generasi Z tumbuh bersamaan dengan adanya inovasi teknologi yang beragam seperti smartphone, social media, dan lainnya. Salah satu dampak perkembangan era digital membawa inovasi bagi pelayanan kesehatan melalui teknologi telemedicine (pelayanan kesehatan jarak jauh) diperkuat dengan terjadinya pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketertarikan Generasi Z dari segi permintaan (demand) dan kebutuhan (need) sebagai pemanfaatan pelayanan kesehatan platform telemedicine di DKI Jakarta tahun 2022. Penelitian ini merupakan studi penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Generasi Z, di Indonesia berjumlah 75,49 juta jiwa dan di DKI Jakarta berjumlah 2,7 juta jiwa. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 474 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling, dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer melalui pengisian angket menggunakan Google Form. Pengumpulan data dilakukan pada Juni 2022. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis univariat. Hasil analisis univariat menunjukkan responden sudah menggunakan telemedicine (66,5%), (75,9%) menggunakan lebih dari 1 kali, (89,5%) merasa puas, berpengetahuan baik (96,6%), bersikap positif memanfaatkan (54%), kebutuhan yang dirasakan (63,5%) dan kebutuhan yang diekspresikan (88,8). Dengan ketertarikan generasi z terhadap layanan telemedicine dari sudut pandang ekonomi kesehatan, meningkatkan layanan telemedicine menjadi lebih baik dan menyeluruh dapat digunakan serta diakses untuk menjadi solusi bagi keterbatasan jumlah dokter dan kondisi geografis yang ada di Indonesia.