Perilaku melewatkan sarapan pada remaja dapat menimbulkan beberapa dampak negatif diantaranya mengalami penurunan konsentrasi saat belajar. Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi terkait pentingnya sarapan yang diterima oleh remaja. Media video merupakan salah satu inovasi pemberian informasi yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku tentang pentingnya sarapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh media edukasi video terhadap pengetahuan dan perilaku sarapan. Penelitian yang dilakukan dengan metode quasy-eksperiment dengan desain nonequivalent control group pretest-post test with control group. Penelitian dilakukan kepada 64 siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah Cileungsi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data pengetahuan dan perilaku sebelum dan sesudah intervensi diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis uji Mann-Whitney menunjukkan adanya pengaruh signifikan pengetahuan sarapan remaja setelah pemberian intervensi menggunakan media edukasi video dengan dan tanpa diskusi (p value 0,011). Sedangkan hasil analisis uji Independent T-Test menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan perilaku sarapan remaja setelah pemberian intervensi menggunakan media video dengan dan tanpa diskusi (p value 0,706).