Merokok adalah kegiatan membakar, menghisap tembakau dari rokok, dan kemudian menghembuskan asapnya ke udara. Perilaku merokok dapat memberikan dampak negatif dan berpengaruh pada kesehatan tubuh. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di sekolah MTS Tarbiyatul Falah didapatkan siswa yang pernah merokok sebesar 30,8%, dan siswa yang pernah mencoba produk tembakau selain rokok (seperti rokok elektronik, vape, shisha) sebesar 11,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada siswa di MTS Tarbiyatul Falah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari-Agustus 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas 7 & 8 MTS Tarbiyatul Falah berjumlah 343 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling stratified random sampling. Besar sampel dalam penelitian adalah 192 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, cara pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara langsung kepada responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Berdasarkan hasil analisa uji statistik didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok siswa adalah pengetahuan (p= <0,001), sikap (p= 0,007), sarana prasarana (p= <0,001), pengaruh teman sebaya (p= <0,001). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah pengaruh orang tua (p= 0,137) dan paparan iklan rokok (p= 0,274). Disarankan bagi pihak sekolah untuk melakukan upaya preventif dengan memberikan edukasi penyuluhan terkait bahaya merokok kepada siswanya secara berkala dan berkelanjutan.