OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-22211e
Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Siswa SMA Cenderawasih 1 Jakarta Tahun 2022
Pengarang : Chika Rizky Adinda
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : PHBS
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-22211e S05-22211e TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76992
 Abstrak
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan faktor kedua terbesar setelah faktor lingkungan yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan individu, kelompok atau masyarakat. Anak-anak merupakan waktu yang kritis dalam menanamkan pemikiran mengenai perilaku hidup bersih maka dalm hal ini akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar terutama di sekolah. Hal ini dapat disebabkan oleh pengetahuan, sikap, serta adanya dukungan guru dalam menunjang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Di SMA Cenderawasih 1 Jakarta dalam pengetahuan PHBS siswa sudah cukup namun masih kurang dalam sikap ber-PHBS, kurangnya dukungan guru dalam memberikan contoh dan informasi yang perlu dilakukan secara rutin 1x dalam seminggu. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa SMA Cenderawasih 1 Jakarta Tahun 2022. Metode: kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 267 responden dari seluruh siswa kelas X dan XI SMA Cenderawasih 1 Jakarta. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 192 responden. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Instrumen yang di gunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa siswa yang memiliki perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang kurang sebanyak (63,5%), Pengetahuan tentang PHBS dengan kategori kurang sebanyak (64,9%), Sikap mengenai PHBS dengan kategori negatif sebanyak (71,9%), Fasilitas PHBS yang tidak memenuhi syarat sebanyak (53,1%), Dukungan guru dalam memberikan contoh kepada siswa mengenai PHBS dengan kategori kurang (75,2%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan (Pvalue=0,746) antara pengetahuan dengan PHBS, terdapat hubungan yang sugnifikan (Pvalue=0,000) antara sikap dengan PHBS, terdapat hubungan yang sugnifikan (Pvalue=0,000) antara dukungan guru dengan PHBS. Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan bagi pihak sekolah, institusi kesehatan (UKS) dan masyarakat sekolah agar mampu untuk bekerjasama untuk lebih menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox