Latar Belakang: Fotokeratitis adalah inflamasi pada kornea yang disebabkan oleh paparan sinar matahari atau sumber UV buatan lainnya. Pekerja pengelasan termaksud salah satu pekerjaan yang berisiko pekerjanya mengalami fotokeratitis akibat radiasi sinar UV pengelasan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan fakto pekerjaan dan karakteristik individu dengan keluhan fotokeratitis pada pekerja bengkel pengelasan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jenis penelitian kuantitatif. Menggunakan data primer seperti kuesioner, lembar observasi, dan wawancara. Sampel pada penelitian ini sebanyak 80 pekerja dari total populasi. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji chi square. Hasil: Hasil penelitian univariat didapatkan pekerja pengelasan yang mengalami keluhan fotokertitis sebanyak 50 responden (71,4%). Hasil penelitian bivariat didapatkan adanya hubungan signifikan antara Intensitas Radiasi Sinar UV (Pvalue 0,003), Jarak Pengelasan (Pvalue 0,010), Lama Pajanan (Pvalue 0,010), Massa Kerja (Pvalue 0,001), Alat Pelindung Diri (Pvalue 0,030) dengan keluhan fotokeratitis. Serta tidak ada hubungan antara usia dengan keluhan fotokeratitis (Pvalue 0,149). Kesimpulan: lebih banyak pekerja yang mengalami keluhan fotokeratitis dibanding yang tidak mengalami keluhan fotokeratitis, terdapat hubungan signifikan antara intensitas radiasi sinar UV, jarak pengelasan, lama pajanan, massa kerja, dan penggunaan APD dengan keluhan fotokeratitis, dan tidak terdapat hubungan antara usia dengan keluhan fotokeratitis pada pekerja bengkel pengelasan di Kecamatan Bekasi Utara Tahun 2022