Pada saat sekarang ini dunia remaja sedang di landa kemerosotan moral, karena adanya keinginan remaja yang ingin menunjukan eksistensi dirinya dengan hawa nafsunya, maka timbul kenakalan remaja seperti tawuran, mabuk-mabukan, perzinahan dan narkoba yang dilakukan oleh para remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peran penting Majlis Ta?lim ASWAJA Ciracas dalam membantu membina akhlak para remaja. Kedua, penelitian ini ditujukan untuk untuk mengetahui beberapa faktor pendukung dan penghambat Majlis Ta?lim ASWAJA Ciracas dalam upaya pembinaan akhlak remaja. Ketiga, penelitian ini di tujukan untuk mengetahui bentuk kegiatan dan materi yang diajarkan pada pembinaan akhlak remaja di Majlis Ta?lim ASWAJA Ciracas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis. Penelitian ini melaksanakan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya. Hasil dari temuan penelitian ini adalah pertama, peranan majlis ta?lim ASWAJA dalam pembinaan akhlak remaja adalah sebagai wadah bagi para remaja yang ingin belajar ajaran-ajaran Islam dan memiliki akhlak yang baik sesuai syariat Islam. Kedua, bentuk kegiatan dalam pembinaan akhlak di majlis ta?lim ASWAJA adalah metode ceramah yang diselingi tanya jawab di akhir kegiatan pembinaan akhlak. Ketiga, faktor pendukung dalam kegiatan pembinaan akhlak di majlis ta?lim ASWAJA adanya ketertarikan dari para peserta kegiatan pembinaan ini karena pendidiknya yang menyesuaikan gaya dari para remaja, adanya lingkungan masyarakat yang mendukung, adanya pendidik yang memiliki disiplin ilmu, dan juga ajakan dari teman yang membuat para remaja semakin semangat mengikuti kegiatan pembinaan akhlak di majlis ta?lim ASWAJA. Faktor penghambat dalam kegiatan pembinaan akhlak remaja di majlis ta?lim ini diantaranya adanya kesibukan dari para remaja diluar aktifitas kegiatan pembinaan akhlak di majlis ta?lim ASWAJA, cuaca yang kurang mendukung seperti halnya tiba-tiba turun hujan. Namun faktor penghambat tersebut tidak begitu berarti karena menurut sang pendidik banyak atau sedikitnya peserta kegiatan pembinaan akhlak kegiatan pembinaan akhlak tetap berjalan.