Untuk mengungkap makna dan tanda sebuah foto, maka diperlukan analisis semiotika Charles Sanders Peirce menjelaskan bahwa sebuah tanda dapat mewakili suatu hal dan merepresentasikan sesuatu yang mewakilinya. Dalam proses pengambilan sebuah foto terdapat juga konteks komunikasi di dalamnya seperti pesan, komunikan, media, dan efek. Penelitian ini berusaha untuk mengkaji makna foto-foto yang ada di dalam buku foto "Some More Hongkong Seating Arrangements" karya dari Michael Wolf di dalam kehidupan masyarakat Hongkong. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme di mana pemaknaan sesuatu dipahami secara beragam melalui suatu kejadian atau peristiwa sosial yang merupakan karakteristik dari paradigma konstruktivisme itu sendiri. Sedangkan untuk penelitian ini menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce di mana untuk memahami berbagai makna yang ada di dalam buku foto milik Michael Wolf menggunakan model triadiknya yaitu representamen, object, dan interpretant yang di dalamnya juga terdapat beberapa kategori dan model komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Shannon dan Weaver. Metodologi dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif, dan menggunakan metode analisa semiotika. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi dan dokumentasi. Hal tersebut dipilih dalam penelitian ini yang dimaksudkan untuk menggambarkan, mendeskripsikan, dan mengungkap makna apa yang ada di dalam buku foto Michael Wolf. Michael Wolf berusaha menyampaikan pesan bahwa di tengah hiruk pikuk kesibukan dan gemerlapnya kota Hongkong pasti selalu di hadapkan pada perubahan yang cepat, kesepian, kesunyian, dan orang-orang juga di hadapkan pada kebutuhan untuk menyendiri agar mendapatkan suasana ketenangan dalam hidupnya. Karena sudah sewajarnya manusia membutuhkan suasana ketenangan dalam hidupnya untuk menyegarkan kembali pikiran dan tubuh yang sudah sibuk beraktifitas dalam keseharian yang padat karena tinggal di kota metropolitan. Michael Wolf berusaha menyebarkan karya fotografinya tidak hanya dengan pameran secara langsung, tapi dia juga membukukan hasil karya-karyanya yang di potret selama 20 tahun ke dalam kesatuan buku yang di print dan di cetak dengan judul ?Some More Hongkong Seating Arrangements? tetapi juga menerbitkan secara online di website pribadinya sendiri, sehingga penyampaian pesan yang dia lakukan dapat menjangkau lebih banyak lagi.