Pada akhir tahun 2020, terdapat sebuah jenis virus baru yang disebut COVID-19 ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Dalam mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 di Indonesia, pemerintah mengkampanyekan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) kepada masyarakat. Kepatuhan masyarakat dalam penggunaan masker akan sangat berkontribusi dalam menurunkan kasus COVID-19 apabila dilaksanakan dalam masa pandemi COVID-19 ini. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui determinan kepatuhan penggunaan masker masyarakat selama pandemi COVID-19 di RT004/RW006 Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi analitik dengan pendekatan disain cross-sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah non-probability sampling menggunakan metode consecutive sampling, dengan jumlah sampel sebesar 226. Penelitian dilaksanakan selama dua minggu, pada 6 November ? 19 November 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Berdasarkan hasil analisis bivariat didapatkan jenis kelamin (p-value = 0,038), sikap (p-value = 0,001), dukungan keluarga (p-value = 0,011) berhubungan dengan kepatuhan penggunaan masker masyarakat selama pandemi COVID-19. Adapun hasil analisis multivariat didapatkan variabel sikap (OR = 10.160) sebagai variabel yang paling berpengaruh. Dari hasil penelitian ini diharapkan masyarakat dapat memperketat lagi penggunaan masker dalam kehidupan sehari-hari, serta memperhatikan jenis masker yang layak digunakan dan dapat melindungi dari paparan COVID-19.