Status gizi pada remaja dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis kelamin, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi dan perilaku gizi seimbang. Siswa di SMP Islam ruuhama Tangerang Selatan cenderung merasa malu dan tidak percaya diri dengan bentuk tubuh mereka. Dikarenakan ketidak pahaman tentang pengetahuan gizi dan ketidak pedulian tentang perilaku gizi seimbang yang cukup untuk menghasilkan masalah gizi. Tujuan pada penelitian ini ialah tentang status gizi, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi, dan perilaku gizi seimbang. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Ruhamma Tangerang Selatan pada bulan November 2021-Mei 2022. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa dan siswi di SMP Islam Ruhama Tanggerang Selatan dengan jumlah populasi dan sempel yang diambil 197 orang. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan yang mengunakan who anthro plus, hasil penelitian ini akan di olah dengan analisis univariat dan uji Chi Square. Hasil univariat penelitian yang di dapatkan sebanyak (57,9%) responden memiliki status gizi baik. Siswa dengan kelamin laki-laki sebanyak (54,3%), Siswa dengan pengetahuan gizi baik sebanyak (55,8%), Siswa dengan pendapatan keluarag paling banyak yaitu siswa dengan pendapatan keluarga rendah sebanyak (67,0%), dan siswa dengan perilaku gizi seimbang baik sebanyak (8,6%). Hasil uji statistik menunjukan bahwa yang berhubungan adalah jenis kelaim dengan (Pvalue 0,032), sedangkan yang tidak berhubungan yaitu pendapatan keluarga dengan (Pvalue 0,732), pengetahuan gizi seimabng dengan (Pvalue 0,964), dan perilaku gizi seimbang (Pvalue 0,230). Berdasarkan penelitian ini perlu diadakan edukasi status gizi dengan berfokus pada perilaku gizi seimbang terhadap siswa, orang tua murid dan pengurus kantin. Di karenakan masih sangat kurang tentang perilaku gizi seimbang siswa dan juga kondisi keluarga yng juga bisa mempengaruhi status gizi remaja.