Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Islam menurut Al-Ghazali dan HAMKA. Adapun tujuan spesifik penelitian ini untuk mengetahui pemikiran Al-Ghazali dan HAMKA dengan fokus pendidik dan peserta didik dalam konsep pendidikan Islam, mencari perbedaan dan persamaan pemikiran konsep pendidikan Islam menurut Al-Ghazali dan HAMKA tentang pendidik dan peserta didik. Pendektan penelitian ini memakai pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pustaka (Library Research). Penelitian komparasi yakni penelitian yang betujuan untuk membandingkan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan sesuatu. Untuk menganalisis data menggunakan metode Miles dan Huberman. Temuan dari penelitian ini yaitu terdapat persamaan dan perbedaan konsep pendidikan Islam tentang pendidik dan peserta didik. Persamaan pendidik Al-Ghazali dan HAMKA pertama mengenai upah pendidik. Kedua, Al-Ghazali dan HAMKA bahwa pendidik harus mempunyai akhlakul karimah. Ketiga yaitu pendidik mengajar sesuai dengan kemampuan peserta didik. Persamaan peserta didik pertama mengenai etika peserta didik dengan peserta didik lainnya harus saling menyayangi dan saling menolong. Kedua peserta didik harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Perbedaan pendidik menurut Al-Ghazali dan HAMKA yang pertama yaitu dalam hal mengimplementasikan ilmu sebelum mengajar. Kedua dalam hal pendidikan keluarga (orang tua). Perbedaan pertama mengenai peserta didik yaitu dalam hal peserta didik menghormati pendidik. Kedua peserta didik yaitu mensucikan diri dari akhlak yang tercela.