Di tengah persaingan ketat antara film-film nasional dan film-film impor, film ?Semesta? sebagai film dokumenter hadir untuk meramaikan pasar bioskop. Sesuatu yang sangat jarang terjadi, karena pasar film dokumenter sebelumnya adalah festival-festival film atau platform digital saja. Bagaimana upaya-upaya sineas dalam mengemas film ini menjadi kreatif merupakan fokus penelitian ini. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme dan teori Manajemen Strategis Fred R David. Teori Manajemen Strategis digunakan untuk menjelaskan tentang tahapan strategi yang dilalui oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuannya. Sebagai film dokumenter, penting untuk merumuskan strategi yang tepat terlebih untuk penayangan di bioskop yang memiliki banyak pesaing dengan genre film yang sudah menjadi daya tarik khalayak dalam memilih genre film. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka.dengan metode studi kausus. Teknik analisis data menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Data yang diperoleh disusun sebagai narasi panjang yang mendasar pada konsep dan teori. Hasil peneltian menunjukkan bahwa film dokumenter ?Semesta? sangat kreatif dalam merumuskan strategi-strateginya melalui tahapan perumusan, implementasi, dan evaluasi. Sutradara mengemas film ini secara jujur dan menggunakan pendekatan pada kehidupan masyarakat. Hal ini menjadikan film dokumenter ini menjadi tontonan yang ringan dan mudah dinikmati. Pemilihan daerah dan tim juga dilakukan dengan sangat teliti. Proses editing yang memakan waktu lama menandai film ini diserap secara serius dan cermat. Film ini dapat menjadi inspirasi bagi pembuat film lain yang ingin memproduksi film sejenis.