Masa remaja rentan terhadap permasalahan gizi yang diakibatkan salah satunya oleh pola makan yang salah. Pola makan akan menentukan jumlah zat-zat gizi yang diperlukan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku pola makan pada remaja di SMA Negeri 2 Tambun Utara. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan April ? Mei 2022. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 856. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 317 responden dengan menggunakan Teknik sampling Simple Random Sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukkan 84,5% remaja memiliki pola makan yang tidak baik, 59,3% berpengetahuan tinggi, 54,6% bersikap positif, 57,4% mempunyai body image positif, 57,1% memiliki uangsaku tinggi, 68,5% tidak berpengaruh pada teman sebaya dan 52,7% tidak berpengaruh pada iklan. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, body image, uang saku dengan perilaku pola makan. Sedangkan variable sikap, pengaruh teman sebaya, iklan tidak berhubungan dengan perilaku pola makan. Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang diberikan yaitu sebaiknya pihak sekolah dapat melakukan konseling kepada siswa guna menambah wawasan mengenai pentingnya pola makan yang baik melalui materi power point ataupun video tentang anjuran pola makan sesusai pedoman gizi seimbang.