Data Federation Dental Internasional (FDI) dan World Health Organization (WHO) bahwa anak usia 4 sampai 6 tahun 50 % harus bebas dari Karies gigi di setiap negara. Kebiasaan mengonsumsi makanan manis dan kurangnya menjaga kesehatan pada gigi dapat menimbulkan kejadian karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai Hubungan Pengetahuan Sikap dan Konsumsi Makanan Kariogenik Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Anak Kelas 4 dan 5 di SD Negeri Tanah Sereala 03 Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Data primer di dapat dari pengisian kesioner yang disebarkan kepada responden Penelitian dilakukan pada bulan November 2021- Agustus 2022. Waktu pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni 2022. Teknik Pengambilan sampel dengan menggunakan tekni total sampling dengan jumlah sempel 128 siswa. Analisis yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariate dan bivariate dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukkan 66,4% kejadian karies gigi pada siswa. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (Pvalue 0,004) dan konsumsi makanan kariogenik (Pvalue 0,000) dengan kejadian karies gigi. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara variabel sikap dengan kejadian karies gigi (Pvalue 0,405) berdasarkan hasil penelitian maka saran yang diberikan yaitu melakukan peningkatan edukasi tentang dampak mengonsumsi makanan kariogenik terhadap kejadian karies gigi pada siswa