OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-22158e
Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Vaksinasi Covid-19 Pada Masyarakat Di Wilayah Puskesmas Sawangan Depok Tahun 2022
Pengarang : Elsa Agustina
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : VAKSIN
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-22158e S05-22158e TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76746
 Abstrak
Vaksin merupakan sebuah zat yang membantu melawaan penyakit tertentu. Vaksin mengandung virus yang dilemahkan atau yang sudah mati. Vaksinasi dapat menjadi upaya pencegahan primer yang dapat membantu mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan vaksinasi COVID-19. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah masyarakat dengan sampel sebanyak 120 orang, pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menyebaarkan secara online dengan bantuan Google From. Analisis univariat dilakukan untuk mengidentifikasi gambaran masing-masing variabel, sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara variabel terhadap variabel dependen. Hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan kepatuhan vaksinasi COVID-19 menunjukan bahwa dari 120 responden 71,7% (86 orang) tidak patuh dan 28,3% (34 orang) patuh. Berdasarkan penelitian dari keseluruhan variabel independen karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin mempunyai hubungan yang bermakna dengan kepatuhan vaksinasi COVID-19 (P-value 0,02) pada masyarakat di wilayah Puskesmas Sawangan Kota Depok tahun 2022. Rekomendasi untuk Puskesmas Sawangan sendiri, Jenis kelamin menjadi faktor kepatuhan vaksinasi, jenis kelamin perempuan lebih patuh dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki. Oleh karena itu dapat meberdayakan perempuan dengan menjalankan kegiatan pemberdayaan kader dasa wisma untuk meningkatkan kepatuhan melalui kegiatan yang membuat seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya serta meningkatkan kepatuhan vaksinasi dengan menjalankan dosis booster.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox