Gula, garam, dan lemak atau dapat disingkat GGL merupakan gizi yang mengandung sumber energi yang positif bagi tubuh jika dikonsumsi dengan baik. Gula, garam, dan lemak biasanya di jumpai oleh remaja sekolah di dalam makanan jajanan. Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang bisa langsung dikonsumsi dan dapat dibeli dari penjual makanan, yang diproduksi oleh penjual tersebut atau yang diproduksi oleh orang lain, tanpa di olah lagi. Disamping itu masyarakat Indonesia khususnya remaja sekolah yang mengkonsumsi gula berlebih sebanyak 53,1%, remaja yang mengkonsumsi garam berlebih sebanyak 26,2% dan sebanyak 40,7% mengkonsumsi lemak berlebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Gula, Garam, Lemak (GGL) pada Remaja di SMA Negeri 1 Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Data pada penelitian ini adalah data karakteristik responden, pengetahuan gizi terhadap makanan jajanan, sikap terhadap makanan jajanan, uang saku, pengaruh teman sebaya, dan pemilihan makanan jajanan yang mengandung gula, garam, lemak (GGL) yang diambil dengan kuesioner. Penelitian menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja sekolah di SMA Negeri 1 Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat yang berjumlah 70 orang dan diambil dengan cara purposive sampling. Analisis data dengan uji chi square menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemilihan makanan jajanan nilai p-value = (0,012) < (0,05), terdapat hubungan antara sikap dengan pemilihan makanan jajanan nilai p-value = (0,000) < (0,05), terdapat hubungan antara uang saku dengan pemilihan makanan jajanan nilai p-value = (0,001) < (0,05), dan terdapat hubungan teman sebaya dengan pemilihan makanan nilai p-value (0,000) < (0,05).