Fenomena Alter Ego sebagai wadah mereka untuk mengekspresikan diri mereka yang tidak dapat ditunjukkan secara langsung kepada keluarga, rekan, maupun orang yang mengenal mereka dengan baik. Dalam kasus ini pengguna akun Alter Ego di Twitter @ihbangsat, @goofymsunday, @yungsweet666, @lonerteletubies, dan @curioushark kadang kala melampiaskan keluh kesah mereka pada akun Alter Ego tersebut. Hal ini menarik untuk diteliti bagaimana fenomena pengguna akun Alter Ego di Twitter dan apa yang melatarbelakangi fenomena tersebut? Paradigma penelitian ini adalah konstruktivisme dengan menggunakan Teori dramaturgi yang digagas oleh Erving Geoffman, guna menjelaskan fenomena akun Alter Ego yang merupakan hasil fenomena sosial yang memunculkan karakter lain yang diciptakan diri sendiri dalam keadaan sadar. Penelitian ini menggunakan pendektan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, studi pustaka dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis fenomenologi Edmund Husserl yang menganalisis lima akun Alter Ego di Twitter. Dari hasil analisis ini menunjukkan bahwa fenomena pengguna akun Alter Ego tersebut untuk mengekspresikan hal yang disukai dan juga menyembunyikan sisi lain dirinya yang tidak bisa diungkapkan kepada orang terdekat. Yang dilatarbelakangi dengan bebas melakukan apa yang ingin ia kerjakan, kerahasiaan diri dan identitas tidak diketahui dan dapat berkomunikasi tanpa adanya batasan dengan sesama pengguna Alter Ego lainnya.