Puskesmas Purwakarta kota Cilegon di masa pandemi Covid-19 melakukan pembatasan pelayanan sehingga indikator kapitasi berbasis kinerja (KBK) sulit untuk dipenuhi, capaian indikator di puskesmas Purwakarta kota Cilegon pada Tahun 2021 hanya mencapai 90%-95%. Tujuan penelitian untuk mengetahui mengetahui sistem pelaksanaan pembayaran KBK pada indikatorangkakontak(AK) danrasiopesertaprolanisterkendali(RPPT) dipuskesmas Purwakarta kota Cilegon pada masa pandemi COVID-19. Desain penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini kepala puskesmas, operator P-Care, penanggung jawab prolanis dan dokter umum yang di tentuan dengan Purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisi data dengan triangulasi. Hasil penelitian Dari aspek man, pengetahuan petugas dan tenaga kesehatan cukup baik namun puskesmas kekurangan ketersediaan SDM pada bagian tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku dan pada bagian tenaga administrasi keuangan. Pada aspek machines terkait pelaksanaan KBK dilihat dari ketersediaan komputer sudah memadai, dan jaringan internet yang mendukung. Upaya pencapaian indikator AK di puskesmas saat pandemi covid-19 dengan melakukan kontak tidak langsung sepeti telemedicine. Kegiatan untuk RPPT yang baru terlaksana selama pandemi adalah pementauan status kesehatan. Saran perlu melakukan studi banding pada puskesmas lain, di adakan pelatihan dan membentuk tim khusus dalam penginputan P-Care.