Sampah plastik masih menjadi masalah utama karena merupakan jenis sampah yang berbahaya dan sulit terurai secara alami. Rw 20 tidak memiliki TPS dan tidak adanya bank sampah yang membuat masyarakat langsung membuang sampah plastik tanpa dimanfaatkan kembali dan masih ada masyarakat yang membakar sampah tanpa dilakukan pemilahan terlebih dahulu antara sampah plastik dan sampah organik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pengelolaan sampah plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik di Rw 20 Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Bogor 2022. Variabel dalam penelitian ini umur, pendidikan, pengetahuan, sikap, peraturan dan perilaku. Jenis penelitian ini menggunakan studi penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di Rw 20 Desa Ciangsana Kabupaten Bogor dengan jumlah 1011 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 343 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Simpel Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dengan perilaku masyarakat memiliki hubungan dengan nilai p-value 0,017<0,05, peraturan dengan perilaku masyarakat memiliki hubungan dengan nilai p-value 0,000<0,05, umur dengan perilaku masyarakat tidak terdapat hubungan dengan nilai p-value 0,422>0,05, pengetahuan dengan perilaku masyarakat tidak terdapat hubungan dengan nilai p-value 0,800>0,05, sikap dengan perilaku masyarakat tidak terdapat hubungan dengan nilai p-value 0,523>0,05. Untuk itu masyarakat diharapkan dapat meminimalisir penggunaan plastik serta dapat memanfaatkan sampah plastik dengan cara seperti menggunakan kembali botol bekas untuk menjadi pot bunga.