OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-22137e
Judul : Analisis Perencanaan Logistik Obat Di Instalasi Farmasi Rs Ali Sibroh Malisi Jakarta Selatan Tahun 2021
Pengarang : Rizkha Dwi Chandrika Sari
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : OBAT
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-22137e S05-22137e TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76714
 Abstrak
Perencanaan kebutuhan logistik obat di instalasi farmasi rumah sakit merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen logistik obat. Perencanaan kebutuhan logistik obat bertujuan untuk menetapkan jenis dan jumlah perbekalan sesuai dengan pola penyakit dan kebutuhan pelayanan kesehatan dirumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perencanaan logistik obat di instalasi farmasi RS Ali Sibroh Malisi tahun 2021. Dalam penelitian ini, metodologi yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari 4 informan yang terdiri dari 1 kepala instalasi farmasi sebagai informan utama, 1 kepala gudang instalasi farmasi sebagai informan kunci dan 1 kepala sarana dan prasarana 1 staff apotik di instalasi farmasi informan pendukung. Penentuan informan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara struktur , dan telaah dokumen yang dilakukan pada bulan April - September 2021. Teknik analisis data dengan triangulasi sumber dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan logistik obat di instalasi farmasi RS Ali Sibroh Malisi untuk tenaga perencanaan logistik obat belum baik karena belum pernah dilakukannya pelatihan terkait manajemen logistik farmasi khususnya terhadap tim perencanaan obat, selain itu data ? data yang diperlukan dalam perencanaan logistik obat belum mencukupi karena mengakibatkannya perencanaan obat yang dilakukan belum optimal, sehingga terjadinya kekosongan obat (out of stock) dan sebagian lagi jumlah yang berlebih (over stock). Saran dalam penelitian ini, diharapkan kepada pihak direktur RS Ali Sibroh Malisi Jakarta Selatan untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan pelatihan terhadap seluruh tenaga perencanaan logistik obat di instalasi farmasi RS Ali Sibroh Malisi Jakarat Selatan. Dan bagi seluruh tenaga perencanaan logistik obat supaya menyusun perencanaan kebutuhan obat setiap tahunnya lebih tepat dan efektif. Variabel yang diteliti SDM, Sarana dan Prasarana, Data Perencanaan Obat, Pemilhan Jenis Obat, dan Perhitungan Kebutuhan Obat.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox