Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh mekanisme good corporate governance secara parsial yang diwakili oleh kepemilikan institusional, komisaris independen, dan komite audit terhadap manajemen laba dan pengaruh secara simultan (sama-sama) yang dimoderasi oleh ukuran perusahaan sebagai variabel moderating. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data sekunder yang diambil dari laporan keuangan masing-masing bank. Uji penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda, Uji t, Uji Koefisien Determinasi, Moderated Regresion Analysis, Uji F dan Uji Koefisien Determinasi. Olah data pada penelitian ini menggunakan microsoft Excel dan IBM SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel good corporate governance yang diwakili oleh kepemilikan institusional, komisaris independen berpengaruh signifikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil signifikansi kepemilikan institusional sebesar 0,000 < 0,05 dengan pengaruh signifikan positif dan komisaris independen yang mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,017 <0,05 dengan arah negatif. Sedangkan komite audit tidak mempunyai pengaruh siginifikan terhadap manajemen laba dengan nilai sebesar 0,444 > 0,05. Serta pengaruh good corporate governance terhadap manajemen laba yang dimoderasi oleh ukuran perusahaan secara simultan perpengaruh positif dengan nilai sebesar 0,005 < 0,05 dan dengan adanya variabel moderasi (ukuran perusahaan), r square meningkat menjadi 0,615 atau 61,5% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan keberadaan variabel moderasi pengaruh variabel independen ke variabel dependen meningkat menjadi 61,5%. Dengan demikian posisi variabel moderasi (Z) adalah memperkuat atau meningkatkan variabel independen ke variabel dependen.