Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Financial Technology, Literasi Digital dan Literasi Keuangan Syariah terhadap Inklusi Keuangan Mahasiswa di DKI Jakarta yang terdiri dari 3 kampus yaitu Universitas Mercu Buana, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan data penelitian yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode non probability sampling, menggunakan rumus lemeshow sehingga diperoleh 100 responden. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan uji T parsial, koefisien determinan serta dilanjutkan dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh Financial Technology, Literasi Digital dan Literasi Keuangan Syariah terhadap Inklusi Keuangan Mahasiswa di DKI Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan persamaan Y = 7,013 + 0,376X1 + 0,209X2 + 0,237X3 dan Uji T yang menunjukkan bahwa Financial Technology menghasilkan nilai sebesar 4,377 > 1,984 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Literasi Digital menghasilkan nilai sebesar 2,988> 1,984 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05. Literasi Keuangan Syariah menghasilkan nilai sebesar 3,484 > 1,984 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Koefisien determinasi sebesar 0,516 yang berarti 51,6% Inklusi Kuangan mahasiswa dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut. Sedangkan sisanya 48,4% dijelaskan oleh faktor lain.