OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil :
Judul : HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DARI FAST FOOD, AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN GIZI BERLEBIH PADA REMAJA DI SMK MUHAMMADIYAH 9 JAKARTA TAHUN 2022
Pengarang : NURUL HAYATUL HASNAH
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Asupan Zat Gizi, Fast Food, Aktivitas Fisik, Tingkat Stres, Gizi Lebih
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 0
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76614
 Abstrak
Status gizi lebih merupakan akumulasi dari lemak yang berlebih dan tertimbun dalam tubuh sehingga mendatangkan berbagai persoalan kesehatan seperti penyakit tidak menular. Remaja yang mengalami gizi lebih memiliki risiko sebesar 70% mengalami overwight atau obesitas pada saat dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi dari fast food, aktivitas fisik dan tingkat stres dengan kejadian gizi berlebih pada remaja di SMK Muhammadiyah 9 Jakarta Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 96 remaja kelas X dan XI SMK Muhammadiyah 9 Jakarta. Data asupan zat gizi fast food diperoleh dengan pengisian formulir SQ-FFQ secara wawancara, data aktivitas fisik diperoleh dengan pengisian kuesioner PAQ-A secara mandiri, dan data tingkat stres diperoleh dengan pengisian kuesioner DASS-14 secara mandiri, serta data kejadian gizi lebih diperoleh melalui pengukuran antropometri lalu diinterpretasikan kedalam z-score IMT/U. Total responden dalam penelitian ini yaitu 96 orang. Proporsi remaja yang mengalami kejadian gizi lebih sebesar 68,8%. Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara jenis fast food (p value = 0,000), frekuensi fast food (p value = 0,000), jumlah zat gizi fast food energi dan lemak (p value = 0,000), aktivitas fisik (p value = 0,000) dan tingkat stres (p value = 0,000) dengan kejadian gizi berlebih pada remaja di SMK Muhammadiyah 9 Jakarta.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox